Oleh : Ipan Zulfikri
Abstrak
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian desa dengan mengelola berbagai potensi lokal. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh BUMDes adalah bagaimana menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan produk dan layanan yang mereka tawarkan. Artikel ini akan membahas bagaimana strategi copywriting dengan pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dapat diterapkan dalam pemasaran BUMDes untuk menarik perhatian masyarakat dan mendorong mereka melakukan tindakan yang menguntungkan bagi usaha desa. Dengan studi kasus dari BUMDes di berbagai wilayah, tulisan ini akan menguraikan bagaimana AIDA mampu mengoptimalkan konversi dan memberikan dampak ekonomi positif.
Kata Kunci: BUMDes, copywriting, AIDA, pemasaran, strategi pemasaran, ekonomi desa
1. Pendahuluan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga ekonomi yang dimiliki oleh desa dan dikelola oleh masyarakat untuk memaksimalkan potensi lokal. Sejak diterbitkannya Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014, BUMDes berkembang pesat dengan berbagai unit usaha yang menawarkan produk dan jasa yang beragam. Meski demikian, banyak BUMDes yang masih menghadapi kendala dalam pemasaran produk dan layanannya, baik dari segi daya tarik maupun jangkauan kepada audiens target.
Dalam menghadapi tantangan ini, teknik pemasaran dengan pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan daya tarik dan konversi konsumen. Pendekatan ini mengutamakan pembuatan konten yang tidak hanya mampu menarik perhatian masyarakat desa, tetapi juga membangun minat, menciptakan keinginan, dan mendorong tindakan.
2. Konsep AIDA dalam Pemasaran BUMDes
AIDA adalah akronim dari:
- Attention (Perhatian): Menarik perhatian audiens dengan pesan yang kuat dan relevan.
- Interest (Minat): Menjaga minat dengan menyajikan informasi yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan.
- Desire (Keinginan): Membangkitkan keinginan dengan menonjolkan manfaat utama produk atau layanan BUMDes.
- Action (Tindakan): Mendorong audiens untuk bertindak, misalnya dengan membeli produk atau menggunakan layanan.
3. Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada BUMDes yang telah berhasil menerapkan strategi AIDA dalam pemasaran produk dan layanan mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan langsung, dan analisis konten pemasaran yang digunakan. Fokus utama penelitian adalah bagaimana strategi copywriting dengan pendekatan AIDA memengaruhi daya tarik audiens dan tingkat konversi.
4. Hasil dan Pembahasan
Beberapa contoh penerapan strategi AIDA di BUMDes yang dianalisis menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan minat dan penjualan. Misalnya, BUMDes Mekar Jaya menggunakan pendekatan AIDA untuk memasarkan produk unggulan mereka, yaitu beras organik. Mereka memulai dengan menarik perhatian masyarakat melalui iklan yang berbunyi: “Apakah Anda ingin beras yang lebih sehat dan ramah lingkungan?” (Attention). Iklan tersebut kemudian membangun minat dengan menjelaskan keunggulan beras organik yang bebas dari pestisida kimia (Interest). Selanjutnya, keinginan audiens dibangun dengan menyampaikan bahwa beras organik tersebut kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan keluarga (Desire). Akhirnya, iklan tersebut diakhiri dengan ajakan tindakan: “Pesan sekarang dan dapatkan diskon khusus di bulan ini!” (Action).
Hasil dari pendekatan ini menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 25% dalam waktu tiga bulan sejak kampanye dimulai. Kasus serupa ditemukan pada BUMDes yang menjual kerajinan tangan lokal, di mana mereka berhasil menarik minat wisatawan melalui pendekatan AIDA dalam konten digital mereka.
5. Kesimpulan
Pendekatan AIDA dalam copywriting terbukti menjadi strategi yang efektif bagi BUMDes dalam menarik perhatian, membangun minat, dan mendorong tindakan konsumen. Dengan penerapan yang tepat, BUMDes dapat memaksimalkan potensi lokal dan meningkatkan perekonomian desa melalui pemasaran yang lebih terarah. Penelitian ini menyarankan agar BUMDes terus mengembangkan keterampilan pemasaran berbasis konten, khususnya dengan memanfaatkan teknik AIDA untuk mencapai target audiens yang lebih luas.
6. Saran
BUMDes perlu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pemasaran digital dan copywriting agar dapat memanfaatkan pendekatan AIDA secara optimal. Selain itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait untuk menyediakan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan pemasaran usaha desa secara efektif.
Referensi
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
- Studi Kasus Penerapan AIDA di BUMDes Mekar Jaya, 2023
- Pemasaran Efektif dengan Pendekatan AIDA, Jurnal Ekonomi Desa, 2022