Ciamis, Petani di Ciamis mengadopsi inovasi terkini dengan sukses menanam padi tanpa menggunakan tanah. Metode revolusioner ini menciptakan terobosan baru dalam pertanian yang berkelanjutan dan efisien.
Sebuah kelompok petani di Ciamis telah sukses menerapkan teknik hidroponik untuk menanam padi, menggantikan cara tradisional yang menggunakan tanah. Teknik ini memanfaatkan larutan nutrisi khusus yang memberikan nutrisi esensial langsung ke akar tanaman.
Ipan Zulfikri, salah satu petani pionir dalam penggunaan metode ini, menjelaskan bahwa tanaman padi yang ditanam tanpa tanah ini tumbuh lebih cepat dan memiliki hasil panen yang lebih tinggi. "Kami melihat peningkatan produktivitas yang signifikan dengan metode ini. Selain itu, penggunaan air juga lebih efisien karena larutan nutrisi dapat diatur secara optimal," ungkapnya dengan antusias.
Metode tanam padi tanpa tanah ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi petani, tetapi juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan tanah, metode ini membantu konservasi lahan pertanian dan mencegah degradasi tanah.
Ipan Zulfikri seorang pertanian di Ciamis, menyatakan, "Inovasi ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan keberlanjutan pertanian lokal. Kami berharap petani lain juga dapat mengadopsi metode ini dan mencapai keberhasilan yang sama."
Pemerintah setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini dengan memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada petani yang tertarik untuk beralih ke metode tanam padi tanpa tanah.
Langkah petani di Ciamis ini tidak hanya mencerminkan kreativitas dalam menghadapi tantangan pertanian modern, tetapi juga menggambarkan komitmen mereka terhadap pengembangan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas pertanian lainnya untuk mengadopsi praktik modern yang membawa manfaat besar.