Bagiku, desa adalah tempat para murobbi yang ikhlas, petani yang bijak dan cerdas, dokter yang berilmu, serta budayawan tanpa gelar. Aku bangga menjadi bagian dari masyarakat desa—di sana aku dilahirkan, di sana aku mengabdi, dan di sana pula aku akan kembali beristirahat selamanya.